Selasa, 22 Maret 2016

Manusia Dan Cinta Kasih

Pendahuluan

     Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.

     Dari jaman dulu sampai sekarang hakikat cinta kasih masih menjadi perbincangan yang tidak dibatasi secara jelas dengan makna yang luas pula. Walaupun, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya sampai-sampai membawa Khalil Gibran, seorang punjagga terkenal, berpendapat bahwa “Cinta hanyalah sebuah kemisterian”. Cinta sangat erat dalam kehidupan dan tidak bias di pisahkan dalam kehidupan. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan cinta, mereka butuh akan cinta.

Pengertian

     Cinta secara bahasa ialah rasa sangat kasih dan sayang, atau sangat tertarik hatinya. Adapun dari segi bahasa, cinta adalah ungkapan perasaan jiwa, ekspresi hati dan gejolak naluri yang menggelayuti hati seseorang terhadap kekasihnya. Pada dasarnya kasih sayang adalah fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada mahluknya, misalnya hewan.
     Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain.
     Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.

Kasih sayang

    Kasih sayang atau dikenal juga sebagai (Afeksi istilah psikologi dalam bahasa Inggris Affection) secara harifah adalah semacam status kejiwaan yang disebabkan oleh pengaruh eksternal. Istilah ini dalam bahasa Inggris sering digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua orang (atau lebih) yang lebih dari sekadar rasa simpati atau persahabatan.

     Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang hamper sama, antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah pada orang atau yang dicintai. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Menurut Sarlito W. Sarwono mengemukakan bahwa cinta itu memiliki tiga unsure, yaitu ketertarikan, keintiman, dan kemesraan. Keterikatan adalah perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuk dia.

Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
·         Perasaan terhadap keluarga
·         Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
·         Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
·         Perasaan yang hanya merupakan kemauan, keinginan hawa nafsu, atau cinta eros
·         Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
·         Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
·         Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
·         Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
·         Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme

Cinta Menurut Ajaran Islam

     Dalam ajaran agama Islam, terutama yang di jelaskan dalam Al-Qur’an, cinta memiliki beberapa pengertian.

1. Cinta Rahmah, cinta penuh kasih sayang, lembut, rela berkorban dan siap melindungi.
2. Cinta Mawaddah, cinta yang menggebu-gebu atau cinta yang membara.
3. Cinta Mail, cinta yang hanya bersifat sementara, sehingga seseorang tersebut ingin meminta       perhatian dari banyak orang hinggal hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Contohnya adalah poligami (ketika kita sedang jatuh cinta kepada yang lebih muda, yang tua (lama) tidak diperhatikan lagi).
4. Cinta Shobwah, cinta yang mendorong perilaku menyimpang tanpa sanggup mengelak (secara tidak sadar dia tidak tahu apa yang telah ia perbuat). Cinta jenis ini sering dikatakan cinta buta.
5. Cinta Kulfah, perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif, meski itu sulit untuk dijalani
     
     Pada hakekatnya Cinta itu adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah SWT, maka ia akan menjadi ibadah. Dan apabila sebaliknya, jika cinta itu tidak sesuai dengan ridha Allah SWT maka akan menjadi perbuatan maksiat (seperti yang terjadi pada zaman sekarang ini).

     Islam menyeru kepada cinta, yaitu cinta kepada Allah, cinta kepada Rasulullah, cinta kepada Agama, cinta kepada aqidah, juga cinta kepada sesama makhluk, sebagaimana Allah menjadikan perasaan cinta antara suami istri sebagai sebagian tanda dan bukti kekuasaan-Nya, firman Allah SWT:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (QS. Ar-Ruum: 21)”.

     Diatas sudah dijabarkan bahwa cinta kasih sangat lah penting dalam kehidupan manusia lalu hubungan manusia dengan cinta kasih pada dasarnya manusia tidak bisa terlepas dari halnya cinta kasih. Dari segi manusia memiliki aspek mutlak dan abstrak. Aspek mutlak adalah panca indra yang dimiliki manusia yaitu manusia dapat melihat, mendengar, meraba, mengecap dan mencium bau. sedangkan aspek abstrak adalah sesuatu yang dapat dirasakan oleh manusia dengan perasaan. Manusia dapat merasakan bahagia, sedih, cinta, kasih, marah gelisah, benci dan lain lain. Dan mengapa manusia membutuhkan cinta kasih karena manusia ingin dihargai ingin menjadi yang terbaik namun karena persaan merupakan aspek abstrak maka tidak semua orang dapat menghargai atau suka terhadap seseorang atau sesuatu. Ketika manusia di dihargai atau disukai oleh seseorang maka manusia tersebut akan bahagia.

Cara mewujudkan cinta kasih

1.Cara mewujudkan cinta pada diri sendiri

     Dapat dilakukan dengan mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jasmani dan rohani dirinya sendiri terpenuhi secara wajar. Contohnya makan-makanan yang baik bagi tubuh, olahraga agar tubuh nya selalu sehat, membersihkan tubuh dan lain-lain

2, Cara mewujudkan cinta pada sesama manusia

    Cinta pada sesama dapat dilakukan dengan perbuatan yang bersifat sosial dan kemanusian. Contohnya menghargai seseorang, menghormati seseorang, saling tolong menolong, kerja bakti dan lain-lain.

3. Cara mewujudkan cinta seksual

    Cinta seksual dapat dilakukan apabila dilandasi dasar cinta kasih yang bertanggung jawab dan tidak melanggar peraturan atau norma yang ada. Contohnya pernikahan

4. Cara mewujudkan cinta kepada Allah

   Cinta kepada Allah SWT adalah wajib sehingga harus dilakukan dengan dilandasi cinta yang teramat sangat dan meniadakan Tuhan selain Allah dengan selalu beriman kepada-NYA, menjalakan yang diwajibkan dan meninggalkan yang diharamkan.

5. Cara mewujudkan cinta kepada Rasul

     Cinta kepada Rasul harus dilandasi dengan cinta dengan cara mencontoh suri teladan yang baik yang ada pada diri rasul yaitu sidiq, tablig, amanah, dan fatonah yang di laksanakan setiap saat.

Kesimpulan

     Cinta kasih adalah sesuatu hal yang tidak akan dapat terpisahkan dari Cinta kasih sehingga dibutuhkan oleh setip mahluk hidup terutama manusia baik anak kecil ataupun orang dewasa. Cinta kasih dapat diwujudkan dengan berbagai macam cara sehingga setiap perbuatan manusia dapat dilakukan dengan selalu dengan cinta kasih.

     Cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama, tapi antara keduanya terdapat perbedaan, yitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih meupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah kepada yang dicintai.



sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Cinta
http://ibd99.blogspot.co.id/2012/12/makalah-manusia-dan-cinta-kasih.html
http://spajie.blogspot.co.id/2015/05/tugasiii-ilmubudaya-dasar-manusia-dan.html
http://rayrizqie.blogspot.co.id/2015/05/ibd-bab-4-manusia-dan-cinta-kasih.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Afeksi
https://sintakusumasworowardhani.wordpress.com/2014/11/11/makalah-manusia-dan-cinta-kasihilmu-budaya-dasar/https://malaimustika29.wordpress.com/2013/07/07/manusia-dan-cinta-kasih-2/

artikel ini ditujukan untuk melengkapi tugas matakuliah ILMU BUDAYA DASAR UNIVERSITAS GUNADARMA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar