Selasa, 18 Juni 2019

Membangun Rasa Percaya Diri Pada Diri Sendiri


  1. Kenali diri sendiri
Siapakah saya, apa kemampuan saya, bagaimana saya dapat memperkembang kemampuan saya yang terbatas, yang mungkin lebih rendah diri dari orang lain, supaya kemampuan itu lebih berdaya guna di dalam menghadapi hidup ini. Belajar dari pengalaman sendiri dan pengalaman orang-orang lain yang sukses, tentu dapat memotivasi diri.
Ini merupakan salah satu cara di dalam upaya mengenali diri sendiri, yang kemudian akan melahirkan satu kekuatan baru untuk melakukan sesuai kemampuan, satu kepercayaan bahwa orang lain dapat berbuat dan sukses, maka saya juga akan dapat melakukannya, dan sukses pula.
  1. Mengembangkan diri
Tak sedikit orang terbebani dengan berbagai kenangan di masa lalunya. Entah itu masa lalu yang menyenangkan, bahkan menyedihkan. Mau sampai kapan larut dalam kubangan masa lalu?
Belajarlah mengikhlaskan berbagai hal yang terjadi di masa lampau, terutama kejadian atau peristiwa yang tidak menyenangkan dalam hidupmu. Apapun yang terjadi di masa lalu, biarkan berlalu karena kamu juga berhak bahagia, bukan?Move on, dan mulai menata hati dan masa depanmu, sehingga kamu bisa lepas dari bayang-bayang masa lalu. Keputusan ini merupakan sebuah titik perubahan penting untuk memulai pengembangan dirimu ke depan.
  1. Menata pola hidup
Cara mudah pengembangan diri lainnya adalah menata pola hidup. Jika sebelumnya pola hidupmu kacau balau, seperti sering mengonsumsi makanan tidak sehat, begadang, jarang olahraga, kecanduan media sosial (medsos), dan aktivitas lainnya yang dapat mengancam kesehatan, maka mulai sekarang tinggalkan. Lakukan pola hidup normal dan seimbang, di antaranya tidur lebih awal sehingga bangun lebih cepat, datang ke kantor tidak telat, sehingga akhirnya produktivitasmu meningkat. Hal ini akan membuat dirimu berkembang secara maksimal.
  1. Fokus pada kemampuanmu
Tidak perlu susah-susah melakukan pengembangan diri. Fokus saja pada kemampuanmu dalam hal apapun, termasuk pekerjaan. Jika kamu memiliki kelebihan menulis misalnya, gali terus mengenai tulis menulis. Dengan begitu, kamu bisa berkembang dan mendapat pencapaian terbaik dalam hidupmu. Fokus pada kemampuan dan kelebihan akan membuatmu lebih percaya diri dan akan meninggalkan hal-hal negatif yang selama ini menjadi titik kelemahanmu.
  1. Negetif menjadi positif
Bila Anda mendapati suatu hal mungkin kurang baik, kurang Anda sukai, Anda tidak boleh langsung membencinya atau mungkin memandang sebelah mata, yang perlu Anda lakukan adalah menganalisa dari berbagai sisi, dimana Anda bisa mendapatkan hal baik dan hal buruk dari sebuah kejadian atau benda. Sehingga Anda tidak langsung memiliki opini bahwa hal itu buruk, melainkan Anda bisa berpikir bahwa hal tersebut baik namun masih memiliki kekurangan. Hal ini pula yang harus Anda jadikan prinsip ketika bertemu dengan orang baru.
Saat pikiran negatif mulai memenuhi diri Anda, jangan dibiarkan berkembang tanpa kendali. Manfaatkan energi yang muncul menjadi sesuatu yang kreatif. Salurkan pikiran negatif Anda menjadi sesuatu yang kreatif dan bermanfaat. Jika Anda memang senang melukis, misalnya, salurkan pikiran negatif ke dalam kanvas dan cat minyak yang ada di hadapan Anda.
Gambar apa yang ada di pikiran Anda saat itu, hingga pikiran negatif yang ada benar-benar sudah hilang. Cara penyaluran ini bisa menghilangkan pikiran negatif secara efektif. Setidaknya mampu menetralisir seluruh pikiran negatif yang muncul. Jadikan emosi yang muncul sebagai sarana membersihkan pikiran dari hal-hal yang bersifat negatif.
  1. Berada di Lingkungan yang Positif

Untuk bisa mengkondisikan pikiran tetap positif maka Anda harus bergaul atau berada di lingkungan orang-orang yang positif. Bergaul dengan mereka yang memiliki mindset pikiran positif akan memudahkan Anda untuk menghilangkan pikiran negatif. Bagaimanapun, watak dan sifat seseorang bisa dilihat dari dengan siapa dia bergaul. Berteman dengan mereka yang sering menolong sesama, maka Anda pun akan ketularan sifat baiknya.

Sebaliknya, berteman dengan mereka yang hanya menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna, maka Anda pun pasti akan seperti mereka. Karena itu, cermatlah dalam memilih teman. Cari dan temukan lingkungan yang bisa membawa Anda ke dalam pikiran positif. Pilihlah teman yang memang bisa memberikan kebaikan bagi Anda.

  1. Ingat Tuhan Yang Maha Esa
Tak bisa dipungkiri, masalah demi masalah datang bertubi-tubi di kehidupan kita. Masalah-masalah tersebut sering membuat kita kehilangan percaya diri dalam menjalani hidup. Untuk mengembalikan rasa percaya diri tersebut, cara mudahnya adalah mengingat Tuhan Yang Maha Esa (YME).

Dengan mengigat Tuhan YME, Anda akan yakin dan optimistis bisa menjalani kerasnya hidup. Selain itu, Anda memiliki backing maha kuat yang akan membantu Anda dalam setiap kesulitan sehingga hati Anda akan tentram.

Jadi, jika Anda merasa tidak percaya diri dalam menghadapi sesuatu, ingatlah Tuhan YME. Yakinlah akan kebesaran-Nya.

  1. Bersyukur
Mensyukuri apa yang Anda miliki dan bagaimana kondisi Anda sekarang akan membangun rasa percaya diri Anda. Mengapa? Karena dengan bersyukur, Anda akan terhindar dari stres dan perasaan negatif lain.

Sebagai contoh, Anda bersyukur masih bisa makan hari ini, menghirup udara, memiliki pekerjaan, dan sebagainya.

  1. Berdoa sebelum memulai sesuatu
Berdoa sebelum memulai sesuatu bisa juga membantu Anda melejitkan rasa percaya diri Anda. Hal ini karena doa akan membuat Anda mengingat Tuhan YME dan berharap lindungan-Nya dalam setiap langkah Anda.

Sebagai contoh, jika Anda seorang muslim, ucapkan doa keluar rumah sebelum bepergian. Bagaimana jika Anda tidak tahu doa-doa? Pelajari doa-doa sehari-hari, dan kalau masih belum bisa, ucapkan bismillah saja.

Kepercayaan diri bukanlah genetik, melainkan keterampilan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan. Jika Anda sekarang kurang percaya diri, triknya adalah mencari akar penyebab mengapa Anda tidak percaya diri dan berusaha sekuat tenaga mengatasi penyebab tersebut.


Komputasi dan Palarel Processing serta Hubungannya


            Setiap jenis perhitungan atau penggunaan teknologi komputer dalam pengolahan informasi. Perhitungan adalah proses setelah yang jelas model yang dipahami dan dinyatakan dalam suatu algoritma , protokol , topologi jaringan , dll Perhitungan juga merupakan subyek utama dari ilmu komputer : menyelidiki apa yang dapat atau tidak dapat dilakukan dengan cara komputasi.
               Perhitungan dapat diklasifikasikan oleh setidaknya tiga kriteria ortogonal: digital vs analog , sekuensial vs paralel vs bersamaan , bets vs interaktif .Dalam prakteknya, perhitungan digital sering digunakan untuk mensimulasikan proses alam (misalnya, perhitungan Evolusi ), termasuk yang lebih alami dijelaskan oleh model analog perhitungan (misalnya, jaringan syaraf tiruan ).
            Ilmu atau sains berdasarkan objek kajiannya dibedakan antara Fisika, Kimia, Biologi dan Geologi. Ilmu dapat pula digolongkan berdasarkan metodologi dominan yang digunakannya, yaitu ilmu pengamatan/percobaan (observational/experimental science), ilmu teori (theoretical science) dan ilmu komputasi (computational science). Yang terakhir ini bisa dianggap bentuk yang paling baru yang muncul bersamaan dengan perkembangan kekuatan pemrosesan dalam komputer dan perkembangan teknik-teknik metode numerik dan metode komputasi lainnya.
        Dalam ilmu (sains) tradisional seperti Fisika, Kimia dan Biologi, penggolongan ilmu berdasarkan metodologi dominannya juga mewujud, yang ditunjukkan dengan munculnya bidang-bidang khusus berdasarkan penggolongan tsb. lengkap dengan jurnal-jurnal yang relevan untuk melaporkan hasil-hasil penelitiannya. Sebagai contoh dalam kimia, melengkapi kimia percobaan (experimental chemistry) dan kimia teori (theoretical chemistry), berkembang pula kimia komputasi (computational chemistry), seperti juga di bidang Biologi dikenal Biologi Teori (theoretical biology) serta Biologi Komputasi (computational biology), lengkap dengan jurnalnya seperti Journal of Computational Chemistry dan Journal of Computational Biology. Cara penggolongan yang digunakan berbeda dengan cara penggolongan lain berdasarkan objek kajian, seperti penggolongan kimia atas Kimia Organik, Kimia Anorganik, dan Biokimia.
             Walaupun dengan titik pandang yang berbeda, ilmu komputasi sebagai bentuk ketiga dari ilmu (sains) telah banyak disampaikan oleh berbagai pihak, antara lain Stephen Wolfram dengan bukunya yang terkenal: A New Kind of Science, dan Jürgen Schmidhuber.
Komputasi sains merupakan salah satu cabang ilmu komputasi. Secara umum komputasi sains mengkaji aspek-aspek komputasi untuk aplikasi / memecahkan masalah di bidang sains lain, seperti fisika, kimia, biologi dan lain-lain.
            Di Indonesia sudah banyak pertemuan atau kegiatan ilmiah terkait dengan komputasi, tetapi umumnya lebih terkait dengan aspek teknologi informasi. Sedangkan kajian di komputasi sains masih sangat kurang. Hal ini tidak mengherankan karena komputasi sains lebih condong sebagai kajian teori murni, sehingga komunitasnya masih sangat terbatas seperti halnya fisika teori. Hanya ada satu kegiatan ilmiah yang terkait langsung dan fokus pada kajian komputasi sains, yaitu Workshop on Computational Science yang diadakan rutin setiap tahun oleh konsorsium yang tergabung dalam Masyarakat Komputasi Indonesia - MKI.
Selain itu, telah tersedia juga portal ilmiah untuk publik terkait dengan komputasi sains, yaitu komputasi. Jurnal di Indonesia yang fokus pada topik komputasi adalah Journal of Theoretical and Computational Studies JTCS. Jurnal ini merupakan kolaborasi dari MKI dan GFTI

Teori Komputasi
Teori komputasi adalah sebuah bidang pelajaran yang menggabungkan ilmu komputer dan matematika untuk menganalisis suatu masalah dari data input yang dapat dipecahkan pada model matematika dengan menggunakan suatu Algoritma. Teori komputasi juga merupakan cabang ilmu komputer dan matematika yang membahas Apakah dan Bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan pada model komputasi dengan menggunakan Algoritma.
Bidang ini dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu :
·            Teori Komputabilitas,
·            Teori Kompleksitas.
Secara umum Ilmu Komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu sains. Selama ribuan tahun lalu, komputasi dan perhitungan umumnya dilakukan dengan menggunakan kapur/batu tulis, pena, kertas, ataupun dikerjakan secara mental dan kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, berkembangnya zaman kebanyakan komputasi telah menggunakan komputer. Komputasi yang menggunakan komputer inilah maka disebut dengan Komputasi Modern. Komputasi modern digunakan untuk memecahkan masalah yang ada. Perhitungan komputasi modern, yaitu :
·            Akurasi (bit, floating point),
·            Kecepatan (dalam satuan Hz),
·            Problem volume besar (parallel),
·            Modelling (NN dan GA),
·            Kompleksitas (teori Big O).
Komputansi modern mempunyai karakteristik komputasi modern yang terdiri atas 3 macam, yaitu :
·            Komputer - komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous, karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi dan aplikasi yang terpasang,
·            Komputer - komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam,
·            Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Implementasinya Komputasi Di Berbagai Bidang :
1.   Bidang Biologi : terdapat Bioinformatics merupakan aplikasi dari teknologi informasi dan ilmu komputer dalam penelitian bidang biologi molekuler.
2.   Bidang Fisika : terdapat Computational Physics yang mempelajari algoritma numerik untuk memecah kan teori kuantitatif fisika yang ada.
3.   Bidang Kimia : terdapat Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul.
4.   Bidang Ekonomi : terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.
5.   Bidang Sosiologi : terdapat Computational Sosiology yaitu penggunaan metode komputasi dalam menganalisa fenomena sosial.
6.   Bidang Geografi : terdapat penggunaan komputasi yang diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang berguna untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisa informasi geografi.
7.   Bidang Geologi : pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.

8.   Bidang Matematika : terdapat numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah - masalah matematika.

PARALEL PROCESSING
Pemrosesan parallel dalam komputer, merupakan pengolahan dari program instruksi dengan membagi di antara beberapa processor dengan tujuan untuk menjalankan program dalam waktu singkat.
Sebuah program komputasi-intensif yang memakan waktu satu jam untuk menjalankan dan menyalin program tape yang mengambil satu jam untuk menjalankan akan mengambil total keseluruhan dua jam untuk menjalankan. Bentuk awal dari pemrosesan parallel memungkinkan eksekusi interleaved kedua program bersama-sama. Komputer akan memulai operasi I/O dan sementara itu sedang menunggu operasi untuk menyelesaikan, itu akan mengeksekusi program processor-intensive. Waktu eksekusi total untuk kedua pekerjaan tersebut akan menjadi kurang lebih satu jam.
Peningkatan berikutnya merupakan multiprogramming. Dalam sistem multiprogramming, beberapa program telah dikirim pengguna yang masing-masing diperbolehkan untuk menggunakan processor dalam waktu yang singkat. Untuk pengguna tampak bahwa semua program yang dilaksanakan pada saat yang sama. Masalah pertama muncul pertentangan sumber daya di sistem ini. Permintaan eksplisit untuk sumber daya menyebabkan masalah dari kebuntuan. Kompetisi untuk sumber daya pada mesin tanpa melanggar instruksi mengarah pada rutin critical section.
Langkah berikutnya dalam pengolahan parallel adalah pengenalan multiprocessing. Dalam sistem ini, dua atau lebih processor berbagi pekerjaan yang akan dilakukan. Versi awal memiliki master/slave konfigurasi. Salah satu processor (master) diprogram untuk bertanggung jawab atas semua pekerjaan dalam sistem, sementara yang lainnya hanya melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh master. Pengaturan ini diperlukan karena tidak mengerti bagaimana mesin dalam program dapat berkerja bersama dalam pengolaan sumber daya sistem.
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.
Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak (prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Sebagian besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih dari satu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU dapat melakukan parallel processing dengan menghubungkannya dengan komputer lain pada jaringan. Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut distributed processing software. Parallel processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel processing disebut juga parallel computing.

KONSEP KOMPUTASI PARALLEL PROCESSING
Paralel Processing adalah kemampuan menjalankan tugas atau aplikasi lebih dari satu aplikasi dan dijalankan secara simultan atau bersamaan pada sebuah komputer. Secara umum, ini adalah sebuah teknik dimana sebuah masalah dibagi dalam beberapa masalah kecil untuk mempercepat proses penyelesaian masalah.
Terdapat dua hukum yang berlaku dalam sebuah parallel processing. yaitu:
a.   Hukum Amdahl: Amdahl berpendapat, “Peningkatan kecepatan secara paralel akan menjadi linear, melipatgandakan kemampuan proses sebuah komputer dan mengurangi separuh dari waktu proses yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah masalah.”
b.   Hukum Gustafson: Pendapat yang dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl, tetapi dalam pemikiran Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan menggunakan dua atau lebih mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses tiap-tiap mesin yang digunakan.
Gambar diatas merupakan contoh dari sebuah komputasi paralel, dimana pada gambar diatas terdapat sebuah masalah, dari masalah tersebut dibagi lagi menjadi beberapa bagian agar sebuah masalah dapat dengan cepat diatasi.

TUJUAN KOMPUTASI PARALEL
Tujuan dari komputasi paralel adalah meningkatkan kinerja komputer dalam menyelesaikan berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah besar ke dalam beberapa masalah kecil, membuat kinerja menjadi cepat.
Formula komputasi paralel yang diajukan pada hukum Amdahl
Dimana a adalah banyaknya paralel yang terjadi. Secara teori, artinya proses penyelesaian masalah menjadi lebih cepat dengan menggunakan komputasi paralel.
Salah satu jenis penggunaan komputasi paralel adalah: PVM(Parallel Virtual Machine) Merupakan sebuah perangkat lunak yang mampu mensimulasikan pemrosesan paralel pada jaringan.

MODEL KOMPUTASI PARALEL.
1.   Embarasingly Parallel adalah pemrograman paralel yang digunakan pada masalah-masalah yang bisa diparalelkan tanpa membutuhkan komunikasi satu sama lain. Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang sebagai pemrograman paralel yang ideal, karena tanpa biaya komunikasi, lebih banyak peningkatan kecepatan yang bisa dicapai.

2.   Taksonomi dari model pemrosesan paralel dibuat berdasarkan alur instruksi dan alur data yang digunakan:
a.   SISD (Single Instruction Single Datapath) merupakan prosesor tunggal, yang bukan paralel.
b.   SIMD (Single Instruction Multiple Datapath)alur instruksi yang sama dijalankan terhadap banyak alur data yang berbeda. Alur instruksi di sini kalau tidak salah maksudnya ya program komputer itu. trus datapath itu paling ya inputnya, jadi inputnya lain-lain tapi program yang digunakan sama.
c.    MIMD (Multiple Instruction Multiple Datapath)alur instruksinya banyak, alur datanya juga banyak, tapi masing-masing bisa berinteraksi.
d.   MISD (Multiple Instruction Single Datapath)alur instruksinya banyak tapi beroperasi pada data yang sama.

HUBUNGAN KOMPUTASI MODERN DENGAN PARALLEL PROCESSING
Tujuan dari komputasi paralel adalah meningkatkan kinerja komputer dalam menyelesaikan berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah besar ke dalam beberapa masalah kecil, membuat kinerja menjadi cepat.
Formula komputasi paralel yang diajukan pada hukum Amdahl. Dimana a adalah banyaknya paralel yang terjadi. Secara teori, artinya proses penyelesaian masalah menjadi lebih cepat dengan menggunakan komputasi paralel.
Jadi, sudah jelas tertera bahwa hubungan dari Komputasi Modern dan Pemrosesan Parallel adalah penggunaan komputer dengan pemrosesan paralel sangat mempercepat kinerja dibandingkan dengan penyelesaian masalah dengan satu CPU. Oleh sebab itu, peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.
Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya.


Kelebihan dan Kekurangan Artikel

+ Kelebihan:
1.         Informasi yang saya kumpulkan dari sumber yang jelas dan memiliki kesamaan informasi bila dibandingkan sumber yang lainnya.
2.         Menurut penuturan saya artikel yang dibuat ini sudah memiliki informasi yang terperinci dan dapat dipahami.
3.         Dalam artikel ini penjelasan mengenai perbedaan – perbedaan sudah ada di setiap aspeknya.
4.         Artikel yang dibuat ini sudah sesuai dengan kebutuhan pembaca.
5.         Menyebutkan fakta atau kejadian yang ada pada saat penemuan komputasi modern ini dengan dimasukkannya informasi tentang sejarah komputasi modern.
6.         Banyaknya point-point dalam penjelasan membuat pembaca lebih mudah memahami informasi yang terkandung.
7.         sangat informatif dan menarik karena menyampaikan informasi secara jelas dan cukup padat sehingga tidak membuat pembaca kebingungan karena tulisan artikel yang panjang.    

- Kekurangan:
1.      Sumber dari artikel masih diambil melalui blog pribadi, tetapi sudah saya bandingkan dengan sumber lainnya dan semuanya hampir sama isi informasinya.
2.      Kurangnya contoh implemetasi dari komputasi pada artikel tersebut.
3.      Kurangnya gambar agar memperjelas tulisan dari artikel tersebut
4.    Tidak memberikan kesimpulan dari artikel yang dia buat. Karena disetiap tulisan diperlukan sebuah kesimpulan untuk menyimpulkan informasi yang akan dibahas.
5,   penutup artikel dalam artikel ini juga kurang tepat ,karena hanya terdapat solusi namun tidak ada kesimpulan.
6.    tidak disebutkan keuntungan dan kekurangan dalam melakukan hubungan antara komputasi modern dengan parallel processing,