Selasa, 18 Juni 2019

Membangun Rasa Percaya Diri Pada Diri Sendiri


  1. Kenali diri sendiri
Siapakah saya, apa kemampuan saya, bagaimana saya dapat memperkembang kemampuan saya yang terbatas, yang mungkin lebih rendah diri dari orang lain, supaya kemampuan itu lebih berdaya guna di dalam menghadapi hidup ini. Belajar dari pengalaman sendiri dan pengalaman orang-orang lain yang sukses, tentu dapat memotivasi diri.
Ini merupakan salah satu cara di dalam upaya mengenali diri sendiri, yang kemudian akan melahirkan satu kekuatan baru untuk melakukan sesuai kemampuan, satu kepercayaan bahwa orang lain dapat berbuat dan sukses, maka saya juga akan dapat melakukannya, dan sukses pula.
  1. Mengembangkan diri
Tak sedikit orang terbebani dengan berbagai kenangan di masa lalunya. Entah itu masa lalu yang menyenangkan, bahkan menyedihkan. Mau sampai kapan larut dalam kubangan masa lalu?
Belajarlah mengikhlaskan berbagai hal yang terjadi di masa lampau, terutama kejadian atau peristiwa yang tidak menyenangkan dalam hidupmu. Apapun yang terjadi di masa lalu, biarkan berlalu karena kamu juga berhak bahagia, bukan?Move on, dan mulai menata hati dan masa depanmu, sehingga kamu bisa lepas dari bayang-bayang masa lalu. Keputusan ini merupakan sebuah titik perubahan penting untuk memulai pengembangan dirimu ke depan.
  1. Menata pola hidup
Cara mudah pengembangan diri lainnya adalah menata pola hidup. Jika sebelumnya pola hidupmu kacau balau, seperti sering mengonsumsi makanan tidak sehat, begadang, jarang olahraga, kecanduan media sosial (medsos), dan aktivitas lainnya yang dapat mengancam kesehatan, maka mulai sekarang tinggalkan. Lakukan pola hidup normal dan seimbang, di antaranya tidur lebih awal sehingga bangun lebih cepat, datang ke kantor tidak telat, sehingga akhirnya produktivitasmu meningkat. Hal ini akan membuat dirimu berkembang secara maksimal.
  1. Fokus pada kemampuanmu
Tidak perlu susah-susah melakukan pengembangan diri. Fokus saja pada kemampuanmu dalam hal apapun, termasuk pekerjaan. Jika kamu memiliki kelebihan menulis misalnya, gali terus mengenai tulis menulis. Dengan begitu, kamu bisa berkembang dan mendapat pencapaian terbaik dalam hidupmu. Fokus pada kemampuan dan kelebihan akan membuatmu lebih percaya diri dan akan meninggalkan hal-hal negatif yang selama ini menjadi titik kelemahanmu.
  1. Negetif menjadi positif
Bila Anda mendapati suatu hal mungkin kurang baik, kurang Anda sukai, Anda tidak boleh langsung membencinya atau mungkin memandang sebelah mata, yang perlu Anda lakukan adalah menganalisa dari berbagai sisi, dimana Anda bisa mendapatkan hal baik dan hal buruk dari sebuah kejadian atau benda. Sehingga Anda tidak langsung memiliki opini bahwa hal itu buruk, melainkan Anda bisa berpikir bahwa hal tersebut baik namun masih memiliki kekurangan. Hal ini pula yang harus Anda jadikan prinsip ketika bertemu dengan orang baru.
Saat pikiran negatif mulai memenuhi diri Anda, jangan dibiarkan berkembang tanpa kendali. Manfaatkan energi yang muncul menjadi sesuatu yang kreatif. Salurkan pikiran negatif Anda menjadi sesuatu yang kreatif dan bermanfaat. Jika Anda memang senang melukis, misalnya, salurkan pikiran negatif ke dalam kanvas dan cat minyak yang ada di hadapan Anda.
Gambar apa yang ada di pikiran Anda saat itu, hingga pikiran negatif yang ada benar-benar sudah hilang. Cara penyaluran ini bisa menghilangkan pikiran negatif secara efektif. Setidaknya mampu menetralisir seluruh pikiran negatif yang muncul. Jadikan emosi yang muncul sebagai sarana membersihkan pikiran dari hal-hal yang bersifat negatif.
  1. Berada di Lingkungan yang Positif

Untuk bisa mengkondisikan pikiran tetap positif maka Anda harus bergaul atau berada di lingkungan orang-orang yang positif. Bergaul dengan mereka yang memiliki mindset pikiran positif akan memudahkan Anda untuk menghilangkan pikiran negatif. Bagaimanapun, watak dan sifat seseorang bisa dilihat dari dengan siapa dia bergaul. Berteman dengan mereka yang sering menolong sesama, maka Anda pun akan ketularan sifat baiknya.

Sebaliknya, berteman dengan mereka yang hanya menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna, maka Anda pun pasti akan seperti mereka. Karena itu, cermatlah dalam memilih teman. Cari dan temukan lingkungan yang bisa membawa Anda ke dalam pikiran positif. Pilihlah teman yang memang bisa memberikan kebaikan bagi Anda.

  1. Ingat Tuhan Yang Maha Esa
Tak bisa dipungkiri, masalah demi masalah datang bertubi-tubi di kehidupan kita. Masalah-masalah tersebut sering membuat kita kehilangan percaya diri dalam menjalani hidup. Untuk mengembalikan rasa percaya diri tersebut, cara mudahnya adalah mengingat Tuhan Yang Maha Esa (YME).

Dengan mengigat Tuhan YME, Anda akan yakin dan optimistis bisa menjalani kerasnya hidup. Selain itu, Anda memiliki backing maha kuat yang akan membantu Anda dalam setiap kesulitan sehingga hati Anda akan tentram.

Jadi, jika Anda merasa tidak percaya diri dalam menghadapi sesuatu, ingatlah Tuhan YME. Yakinlah akan kebesaran-Nya.

  1. Bersyukur
Mensyukuri apa yang Anda miliki dan bagaimana kondisi Anda sekarang akan membangun rasa percaya diri Anda. Mengapa? Karena dengan bersyukur, Anda akan terhindar dari stres dan perasaan negatif lain.

Sebagai contoh, Anda bersyukur masih bisa makan hari ini, menghirup udara, memiliki pekerjaan, dan sebagainya.

  1. Berdoa sebelum memulai sesuatu
Berdoa sebelum memulai sesuatu bisa juga membantu Anda melejitkan rasa percaya diri Anda. Hal ini karena doa akan membuat Anda mengingat Tuhan YME dan berharap lindungan-Nya dalam setiap langkah Anda.

Sebagai contoh, jika Anda seorang muslim, ucapkan doa keluar rumah sebelum bepergian. Bagaimana jika Anda tidak tahu doa-doa? Pelajari doa-doa sehari-hari, dan kalau masih belum bisa, ucapkan bismillah saja.

Kepercayaan diri bukanlah genetik, melainkan keterampilan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan. Jika Anda sekarang kurang percaya diri, triknya adalah mencari akar penyebab mengapa Anda tidak percaya diri dan berusaha sekuat tenaga mengatasi penyebab tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar