Selasa, 09 April 2019

Kiat-Kiat Kerjasama dalam Satu Team


KERJA SAMA DALAM SATU TEAM

Tim merupakan sekumpulan orang yang saling bekerja bersama-sama untuk  menggapai tujuan yang telah ditentukan pada saat terbentuknya sebuah tim. Tim bukanlah orang-orang yang melakukan hal atau aktivitas yang sama sebaliknya dalam tim setiap anggota tim memiliki sub-tugas yang berbeda namun tetap terkait dengan tujuan tm tersebut.

Tim yang baik memiliki anggota dengan keterampilan yang melengkapi satu sama lain. Untuk membuat sebuah tim yang baik maka diperlukan strategi yang terkoordinasi sehingga setiap anggota dapat memberikan hasil yang maksimal dan dapat mengerjakan tugasnya dengan maksimal dalam hal kinerja, waktu dan mutu.

Dalam tim diperlukan seorang ketua tim yang telah ditunjuk berdasarkan peran dalam tim itu sendiri. Jika ketua tim atau pemimpin tim tidak dapat membangun kerjasama tim yang baik, maka hal tersebut akan membuat hambatan dalam mecapai tujuan atau bahkan merusak hasil kenerja tim. Seorang ketua tim memiliki tugas yang sangat penting yaitu:
  • 1.      Seorang ketua tim perlu mengetahui dengan detail mengenai tugas atau proyek untuk tim agar dapat dilakukan penyususan strategi kegiatan, sumber daya manusia, peralatan dan anggaran (jika ada).
  • 2.      Membuat sebuah perancanaan kegiatan atau aktivitas yang akan dilakukan sebuah tim agar dalam penyesaian tugas tim dapat terlaksana dengan baik tanpa ada penundaan dan masalah pada kegiatan atau aktivitas tim.
  • 3.      Ketua kelompok biasanya membuat susunan penugasan setiap anggota sehingga para anggota dapat mengejakan tugas dengan fokus dan memberikan hasil yang maksimal
  • 4.      Dalam penugasan setiap anggota ketua juga erlu melakukan evaluasi kinerja untuk mengetahui jika ada anggota yang kurang mampu dalam melakukan tugas sehingga tugas anggota tersebut dapat diganti dengan tugas yang dianggap lebih cocok untuk dlakukan.
  • 5.      Pengendalian kinerja tim perlu dilakukan oleh ketua secara rutin. Tujuan utamanya adalah untuk meminimalisasi segalah kendala yang mungkin terjadi selama berlangsungnya kegiatan tim. Dalam pengendalian yang dilakukan ketua tim adalah melakukan pengawasan, pengarahan, pemerikasaan atau mungkin koreksi.

Namun pada pelaksanaan langsung tidak semua nggota tim bergantung pada ketua tim. Kerja sama antar tim yang baiklah, sebenarnya membuat proses dan hasil dari kegiatan menjadi lebih baik dan jika kita melakukanya dengan sepenuh hati maka tidak akan ada penyesalan yang terjadi padamu.

 Pengalaman pribadi

Sepak Bola

Bidang olahraga yang memiliki tim merupakan contoh kegiatan yang sering menerapkan kerjasama tim. Contoh dalam olahraga sepakbola terdapat 11 anggota namun jika setiap anggota degan tim yang sama memperebutkan bola dari sesama anggota atau bermain sendiri tanpa memikirkan sesama anggota maka akan terjadi adalah kekacauan. Oleh karena itu setiap anggota memilik tugas atau peran masing-masing. Tidak hanya tugas yang berdeda tetapi jika tidak aada keja sama tim maka hanya akan membawa tim menuju kekalahan.

Dalam sepak bola akan ditunjuk seorang ketua tim sepak bola. Namun dalam sepak bola ketua tim biasanya tidak hanya berperan dalam pertandingan yang berlangsung, ketua tim juga hasus andil pada kegiatan diluar lapangan baik dalam proses latihan maupun dalam kegiatan lain. Oleh karena itu diperlukan ketua tim yang dianggap mampu dalam memimpin tim diluar maupun didalam lapangan.
Dalam sepakbolah pemain harus menggirin dan mengoper bola ke pemain yang memiliki kesempatan tertinggi untuk mencetak gol. Dalam mengoper bola diperlukan komunikasi dengan cara apapun agar bola dapat tertangkap ke pemain satu tim.

Komunikasi antar tim merupakan hal terpenting dalam menjalin kerjasama. Oleh karena itu kerjasama tim juga memerlukan latihan atau pengalaman agar kerjasama tim dapat terjalin dengan baik tanpa perlu komunikasi yang menyulitkan.

Walaupun dalam olahraga sepakbola setiap pemain memiliki tugas atau peran yang bebeda-beda tetapi walaupun berbeda mereka memiliki satu tujuan yaitu meraih kemenangan dengan mencetak gol ke gawang lawan dengan sebanyak mungkin.

Kelompok tugas dalam sarana pendidikan
Dalam sistem pembelajaran Pendidikan di Indonesia baik formal maupun non-formal selalu dilakukan kegitan tugas yang dibuat dengan kelompok yang telah ditentukan. Pembagian anggota kelompok pasti tidak selalu sama agar siswa mendapatkan kemampuan untuk bersosialisasi dengan anggota kelompok yang baru. Karena dalam kehidupan kerja kelompok dalam sebuah kegiatan atau proyek selalu berubah-ubah tergantung dengan tugas yang dijalani.

Biasanya dalam Pendidikan sekolah awal, dalam melakukan kerja kelompok tidak ada peran seorang ketua kelompok karena kerja kelompok yang dilakukan tidak terlampau sulit sehingga hanya guru yang mengawasi jalannya kerja kelompok. Namun pada Pendidikan jenjang menengah dan akhir ketua kelompok merupakan peran yang penting untuk ditentukan agar kerja kelompok dapat berjalan dengan baik dan menyelesaikan tugas dengan baik. Pada penerpan nyata ketua kelompok tidaklah memili arti yang penting melainkan ketua kelompok nya sebagai perwakilan kelompok yang sangat jelas kedua peran tersebut memiliki fungsi yang sangat berbeda. Perwakilan kelompok hanyalah anggota yang menjadi wakil semua anggota dalam penejelasan, pertanyaaan atau dalam menjawab. Sebaliknya ketua kelompok seharusnya seseorang yang dapat mengarahkan atau bahkan membimbing alur kegiatan kelompok. Hal ini sangat disayangkan karena pengalaman seorang ketua kelompok yang benar dapat digunakan dalam kehidupan pekerjaan, karena dalam pekerjaan semua kegiatan atau tugasnya adalah kompleks sehingga diperlukan seorang pemimpi yang baik dalam tugasnya agar angora tim kerja dapat menghasilkan kinerja yang maksimal.

Selanjutnya dalam kehidupan nyata pembagian tugas kelompok bukan lah pembagian tugas dari materi kelompok melainkan tugas yang dianggap kurang sesuai dalam kegiatan kerja kelompok. Contohnya terdapat anggota yang hanya ingin tugas dalam melakukan print-out atau jilid dari paper tugas. Memang tugas perlu diprint-out dan sebagainya namun jika hanya melakukan tugas itu maka anggota tersebut tidak berperan dalam materi tugas.

Jika kita melakukan kegiatan dengan orang lain biasnya terjadi konflik atau berbeda pendapat, tetapi jika kita dapat menjalin kerja sama tim yang baik maka hal seperti konflik atau pertengkaran kecil dapat diselesaikan dengan baik dan menghasilkan solusi yang dapat mempersatu pendapat yang adil bagi semua pihak. Tetapi mungkin saja terdapat orang yang keras kepala dan melakukan sesuatu dengan tidak melakukan musyawarah kelompok terlebih dahulu pada saat itu ketua kelompok seharusnya dapat mengentikannya atau ada anggota yang lain jika dapat membantu, lakukan saja. Apabila kalian dipercayakan sebuah tugas oleh orang lain, lakukalah dengan baik, karena itu akan selalu membawa kebaikan sendiri bagimu. Apabila kalian melakukan dengan seadanya atau tidak maksimal , maka sebuah malapetaka akan menantimu. Berusaha bertanggung jawab pada setiap amanah yang diberikan padamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar