KERJA SAMA DALAM SATU TEAM
Tim merupakan sekumpulan orang yang saling bekerja bersama-sama
untuk menggapai tujuan yang telah
ditentukan pada saat terbentuknya sebuah tim. Tim bukanlah orang-orang yang
melakukan hal atau aktivitas yang sama sebaliknya dalam tim setiap anggota tim
memiliki sub-tugas yang berbeda namun tetap terkait dengan tujuan tm tersebut.
Tim yang baik memiliki anggota dengan keterampilan yang melengkapi satu
sama lain. Untuk membuat sebuah tim yang baik maka diperlukan strategi yang
terkoordinasi sehingga setiap anggota dapat memberikan hasil yang maksimal dan
dapat mengerjakan tugasnya dengan maksimal dalam hal kinerja, waktu dan mutu.
Dalam tim diperlukan seorang ketua tim yang telah ditunjuk berdasarkan
peran dalam tim itu sendiri. Jika ketua tim atau pemimpin tim tidak dapat
membangun kerjasama tim yang baik, maka hal tersebut akan membuat hambatan
dalam mecapai tujuan atau bahkan merusak hasil kenerja tim. Seorang ketua tim
memiliki tugas yang sangat penting yaitu:
- 1. Seorang ketua tim perlu mengetahui dengan detail mengenai tugas atau
proyek untuk tim agar dapat dilakukan penyususan strategi kegiatan, sumber daya
manusia, peralatan dan anggaran (jika ada).
- 2. Membuat sebuah perancanaan kegiatan atau aktivitas yang akan dilakukan
sebuah tim agar dalam penyesaian tugas tim dapat terlaksana dengan baik tanpa
ada penundaan dan masalah pada kegiatan atau aktivitas tim.
- 3. Ketua kelompok biasanya membuat susunan penugasan setiap anggota
sehingga para anggota dapat mengejakan tugas dengan fokus dan memberikan hasil
yang maksimal
- 4. Dalam penugasan setiap anggota ketua juga erlu melakukan evaluasi
kinerja untuk mengetahui jika ada anggota yang kurang mampu dalam melakukan
tugas sehingga tugas anggota tersebut dapat diganti dengan tugas yang dianggap
lebih cocok untuk dlakukan.
- 5. Pengendalian kinerja tim perlu dilakukan oleh ketua secara rutin. Tujuan
utamanya adalah untuk meminimalisasi segalah kendala yang mungkin terjadi
selama berlangsungnya kegiatan tim. Dalam pengendalian yang dilakukan ketua tim
adalah melakukan pengawasan, pengarahan, pemerikasaan atau mungkin koreksi.
Namun pada pelaksanaan langsung tidak semua nggota tim bergantung pada
ketua tim. Kerja sama antar tim yang baiklah, sebenarnya membuat proses dan
hasil dari kegiatan menjadi lebih baik dan jika kita melakukanya dengan sepenuh
hati maka tidak akan ada penyesalan yang terjadi padamu.
Sepak Bola
Bidang olahraga yang memiliki tim merupakan contoh kegiatan yang sering
menerapkan kerjasama tim. Contoh dalam olahraga sepakbola terdapat 11 anggota namun
jika setiap anggota degan tim yang sama memperebutkan bola dari sesama anggota
atau bermain sendiri tanpa memikirkan sesama anggota maka akan terjadi adalah
kekacauan. Oleh karena itu setiap anggota memilik tugas atau peran masing-masing.
Tidak hanya tugas yang berdeda tetapi jika tidak aada keja sama tim maka hanya
akan membawa tim menuju kekalahan.
Dalam sepak bola akan ditunjuk seorang ketua tim sepak bola. Namun dalam
sepak bola ketua tim biasanya tidak hanya berperan dalam pertandingan yang
berlangsung, ketua tim juga hasus andil pada kegiatan diluar lapangan baik
dalam proses latihan maupun dalam kegiatan lain. Oleh karena itu diperlukan
ketua tim yang dianggap mampu dalam memimpin tim diluar maupun didalam
lapangan.
Dalam sepakbolah pemain harus menggirin dan mengoper bola ke pemain yang
memiliki kesempatan tertinggi untuk mencetak gol. Dalam mengoper bola
diperlukan komunikasi dengan cara apapun agar bola dapat tertangkap ke pemain
satu tim.
Komunikasi antar tim merupakan hal terpenting dalam menjalin kerjasama. Oleh
karena itu kerjasama tim juga memerlukan latihan atau pengalaman agar kerjasama
tim dapat terjalin dengan baik tanpa perlu komunikasi yang menyulitkan.
Walaupun dalam olahraga sepakbola setiap pemain memiliki tugas atau
peran yang bebeda-beda tetapi walaupun berbeda mereka memiliki satu tujuan
yaitu meraih kemenangan dengan mencetak gol ke gawang lawan dengan sebanyak
mungkin.
Kelompok tugas dalam sarana pendidikan
Dalam sistem pembelajaran Pendidikan di Indonesia baik formal maupun
non-formal selalu dilakukan kegitan tugas yang dibuat dengan kelompok yang
telah ditentukan. Pembagian anggota kelompok pasti tidak selalu sama agar siswa
mendapatkan kemampuan untuk bersosialisasi dengan anggota kelompok yang baru.
Karena dalam kehidupan kerja kelompok dalam sebuah kegiatan atau proyek selalu
berubah-ubah tergantung dengan tugas yang dijalani.
Biasanya dalam Pendidikan sekolah awal, dalam melakukan kerja kelompok
tidak ada peran seorang ketua kelompok karena kerja kelompok yang dilakukan
tidak terlampau sulit sehingga hanya guru yang mengawasi jalannya kerja
kelompok. Namun pada Pendidikan jenjang menengah dan akhir ketua kelompok
merupakan peran yang penting untuk ditentukan agar kerja kelompok dapat
berjalan dengan baik dan menyelesaikan tugas dengan baik. Pada penerpan nyata
ketua kelompok tidaklah memili arti yang penting melainkan ketua kelompok nya
sebagai perwakilan kelompok yang sangat jelas kedua peran tersebut memiliki
fungsi yang sangat berbeda. Perwakilan kelompok hanyalah anggota yang menjadi
wakil semua anggota dalam penejelasan, pertanyaaan atau dalam menjawab.
Sebaliknya ketua kelompok seharusnya seseorang yang dapat mengarahkan atau
bahkan membimbing alur kegiatan kelompok. Hal ini sangat disayangkan karena
pengalaman seorang ketua kelompok yang benar dapat digunakan dalam kehidupan
pekerjaan, karena dalam pekerjaan semua kegiatan atau tugasnya adalah kompleks
sehingga diperlukan seorang pemimpi yang baik dalam tugasnya agar angora tim
kerja dapat menghasilkan kinerja yang maksimal.
Selanjutnya dalam kehidupan nyata pembagian tugas kelompok bukan lah
pembagian tugas dari materi kelompok melainkan tugas yang dianggap kurang
sesuai dalam kegiatan kerja kelompok. Contohnya terdapat anggota yang hanya
ingin tugas dalam melakukan print-out atau jilid dari paper tugas. Memang tugas
perlu diprint-out dan sebagainya namun jika hanya melakukan tugas itu maka anggota
tersebut tidak berperan dalam materi tugas.
Jika kita melakukan kegiatan dengan orang lain biasnya terjadi konflik
atau berbeda pendapat, tetapi jika kita dapat menjalin kerja sama tim yang baik
maka hal seperti konflik atau pertengkaran kecil dapat diselesaikan dengan baik
dan menghasilkan solusi yang dapat mempersatu pendapat yang adil bagi semua
pihak. Tetapi mungkin saja terdapat orang yang keras kepala dan melakukan
sesuatu dengan tidak melakukan musyawarah kelompok terlebih dahulu pada saat
itu ketua kelompok seharusnya dapat mengentikannya atau ada anggota yang lain
jika dapat membantu, lakukan saja. Apabila kalian dipercayakan sebuah tugas
oleh orang lain, lakukalah dengan baik, karena itu akan selalu membawa kebaikan
sendiri bagimu. Apabila kalian melakukan dengan seadanya atau tidak maksimal ,
maka sebuah malapetaka akan menantimu. Berusaha bertanggung jawab pada setiap
amanah yang diberikan padamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar